DPT Kota Depok Pemilu 2019 Sebanyak 1.309.338 Orang

Sumber  :  rri.co.id

Garudapolitik.com, Depok: Dalam rapat pleno, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah mengesahkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Depok untuk pemilu 17 April 2019, sebanyak 1.309.338 orang. Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 650.283 orang adalah pemilih laki-laki, dan 659.055 orang adalah pemilih perempuan. 

Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna menyebutkan terdapat peningkatan 1.8% jumlah pemilih dari Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 1 kepada DPTHP 2.

DPTHP 1 jumlah pemilih sebanyak 1.286.160 orang, kemudian ditetapkan dalam rapat pleno DPTHP 2 yang merupakan DPT final, sejumlah 1.309.338. "Dengan rincian DPT laki-laki 650.283 orang dan DPT perempuan 659.055 orang," kata Nana kepada RRI, Kantor KPU Kota Depok, Jalan Kartini Raya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Selasa (21/01/2019). Lebih lanjut Nana menjelaskan, dari jumlah tersebut, tercatat pemilih disabilitas sebanyak 1.487 orang dari total jumlah DPT Kota Depok atau sebesar 0.114%.

DPT disabilitas (difabel) diantarannya, tuna daksa sebanyak 389 orang (26%), tuna netra 160 orang (11%), tuna rungu 255 orang (17%), tuna grahita 221 orang (15%). Bagi penderita gangguan jiwa, Nana menyebutnya sebagai disabilitas pemikiran. Mereka juga dapat melakukan pencoblosan namun dengan didampingi oleh petugas KPU Kota Depok. "Pendamping dari KPU perlu guna menjamin independesi. Tim ini telah melalui proses seleksi yang ketat," jelasnya.

Para pemilih, di Kota Depok tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan se-Kota Depok dengan total sebanyak 5.759 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jika dilihat dari rentang usia terdapat pemilih muda yang berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 123.100 orang, usia 21-30 tahun sebanyak 280.889 orang, 31-40 tahun sebanyak 316.269 orang, 41-50 tahun sebanyak 284.880 orang, 51-60 tahun sebanyak 179.773 orang, lebih dari 60 tahun sebanyak 124.427 orang. 

Lebih jauh diungkapkan Nana, data pemilih merupakan instrumen yang penting dalam penyelenggaraan pemilu. Oleh karena itu pihaknya berupaya semaksimal mungkin melakukan yang terbaik. "Walau ditengah perjalanan banyak tim kami baik dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bahkan juga kami di KPU bertumbangan karena sakit demi data pemilih yang optimal di Kota Depok ini," ungkapnya.

KPU Kota Depok juga terus melakukan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat termasuk kepada pemilih pemula dan pemilih muda. Selain itu KPU juga menyambangi organisasi kemasyarakatan yakni Muhammadiyah dan juga Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok untuk melaksanakan sosialisasi.

Pemilih pemula serta pemilih muda di sekolah-sekolah dan kampus-kampus juga menjadi perhatian KPU untuk melakukan sosialisasi. Diantaranya bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui gerakan bertajuk Pemuda Sadar Pemilu.

"Suara pemilih pemula ini penting untuk menentukan nasib bangsa kedepannya. Maka dalam pesta demokrasi lima tahun sekali ini, pemilih pemula harus tegas untuk mengatakan, Say No to Golput," tutupnya. (AS)

Subscribe to receive free email updates: