30 Wajah Baru Duduki Kursi DPRD Kota Serang

 

Sumber :  radarbanten.co.id

Garudapolitik.com, SERANG – Sebanyak 30 wajah baru menduduki kursi DPRD Kota Serang dari hasil Pileg 2019. Sedangkan 15 kursi lain masih menjadi milik caleg petahana. Wajah-wajah baru ini tersebar di semua daerah pemilihan (dapil). Yakni, enam orang di dapil I Serang (Unyur, Lopang, Trondol, Sukawana, Sumurpecung), dan lima orang di dapil II Serang (Cimuncang, Lontar Baru, Serang, Cipare, Kota Baru).

Lalu, dapil III (Kasemen) lima orang, Dapil IV (Curug-Walantaka) enam orang, dapil V (Cipocokjaya) empat orang, dan dapil VI (Taktakan) empat orang (selengkapnya lihat infografis). Berdasarkan jumlah raihan kursi, Gerindra dan Golkar sama-sama mendapatkan tujuh kursi.

Penetapan 45 caleg terpilih ditetapkan KPU Kota Serang dalam rapat pleno penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih DPRD Kota Serang di Hotel Le Dian, Kota Serang, Senin (22/7).

“Ini tahapan terakhir kita melakukan penetapan dengan disaksikan semua perwakilan parpol sebagai peserta pemilu,” kata Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran usai pleno.

Semua peserta pemilu diberikan surat keputusan (SK) oleh KPU Kota Serang terkait jumlah perolehan kursi dan caleg terpilih. Selanjutnya. caleg terpilih akan dikirim ke Gubernur melalui walikota untuk dilantik pada 3 September. “Pengiriman nama-nama caleg terpilih ke Gubernur disertai dengan berkas dokumen,” kata Ade.

Seperti diketahui, kuota 45 kursi dewan di Ibukota Banten ini diperebutkan oleh 413 caleg. Perinciannya, sebanyak 112 caleg di dapil I dan 120 caleg di dapil II yang masing-masing berebut delapan kursi.

Kemudian, 92 caleg dapil III (Kasemen) yang memperebutkan tujuh kursi, sebanyak 133 caleg dapil IV (Curug-Walantaka) yang berebut 10 kursi, dan sebanyak 83 caleg dapil V (Cipocokjaya) dan sebanyak 73 caleg dapil VI (Taktakan) yang masing-masing berebut enam kursi.  

Pleno yang disaksikan langsung Walikota Serang Syafrudin berlangsung kondusif. Semua perwakilan parpol yang datang menyepakati hasil pileg. Kondusivitas yang berlangsung dari tahapan awal sampai proses pleno penetapan tidak lepas dari kerja sama semua pihak.

Kata Ade, semuanya turut menyukseskan perhelatan demokrasi lima tahunan ini. “Partisipasi pemilih 82,02 persen, dan melebihi target dari 77,5 persen,” kata mantan jurnalis ini. (AS)

Subscribe to receive free email updates: